Proyek Modernisasi Rentang meninggalkan berbagai masalah, Kiki Arindi DPRD Indramayu Cek langsung aduan dari warga Rancajawat

Proyek Modernisasi Rentang meninggalkan berbagai masalah, Kiki Arindi DPRD Indramayu Cek langsung aduan dari warga Rancajawat

BBWS, Indramayu529 Dilihat

 

Indramayu, delikinfo.com— Banyak proyek pembangunan irigasi yang mengakibatkan Maslah di masyarakat seperti jalan rusak dan pembangun irigasi di duga asal jadi mengakibatkan dampak banjir yang masuk ke pemukiman warga, respon cepat anggota DPRD Kabupaten Indramayu, Kiki Arindi dari Komisi 3 dari fraksi PKB hadir di masyarakat menemui warga salah satunya di Desa Rancajawat Kecamatan Tukdana Kabupaten Indramayu Jawa Barat.

Prihal menanggapi pengaduan dari warga Kiki Arindi sangat prihatin kepada pelaksana proyek karena hasil kroscek di lapangan di wilayah kecamatan Tukdana banyak jalan rusak, jembatan rusak, banjir yang masuk ke pemukiman warga yang di akibatkan pembagunan proyek irigasi yang di selenggarakan oleh BBWSCC dan pelaksanaan proyeknya menurut keterangan dari Kuwu itu PT Minarta.

Poto: Kiki Arindi

Anggota DPRD Indramayu

 

Kiki Arindi Anggota DPRD Kabupaten Indramayu menjelaskan bahwa pada hari ini Sabtu tanggal 8 februari 2025 , banyak Kuwu dan juga warga di kecamatan Tukdana Kabupaten Indramayu mengadu prihal proyek irigasi yang tidak sesuai harapan masyarakat dan meninggalkan dampak negatif yang tidak segera ditangani.

Hal pertama dalam keluhan warga khususnya di Desa Rancajawat di RT 4 pemasangan Yudit irigasi terputus putus dan hal tersebut dampaknya saat hujan turun aliran di irigasi tersebut meluap masuk ke pemukiman warga dan bukan itu saja dampak dari pembangunan irigasi juga jalan rusak parah seperti bubur di lihatnya dan ini termasuk desa yang lain nya juga di kecamatan Tukdana Kabupaten Indramayu.

“Dengan adanya banyak aduan ini saya merasa kecewa untuk pembangunan ini dan saya berharap kepada pihak BBWSCC agar cepat melakukan perbaikan irigasi dan jalan rusak dan juga pihak para kontraktor nya agar bertanggung jawab atas dampak dari aktivitas proyek yang mereka lakukan, kemarin juga kita ada pertemuan dengan pihak BBWSCC janjinya akan di perbaiki di tahun 2025 ini,” ucapnya.

Lanjutnya, hasil kroscek di lapangan atas dasar aduan dari warga dan Kuwu akan segara tindak lanjuti ke pihak BBWSCC dengan tujuan agar cepat di lakukan perbaikan supaya dalam melakukan pembagunan irigasi tidak meninggalkan masalah yang mengakibatkan dampak buruk di masyarakat.

Poto: Mamet

Kuwu Desa Rancajawat

Kuwu Desa Rancajawat Mamet menyampaikan bahwa proyek pembangunan irigasi ini yang di laksanakan oleh PT. Minarta bikin kecewa dan hal ini dari pemerintah desa Rancajawat kecamatan Tukdana Kabupaten Indramayu sengaja mengundang pihak DPRD Kabupaten Indramayu dari komisi 3 fraksi PKB yaitu Kiki Arindi untuk melihat langsung kondisi pembagunan proyek di desa Rancajawat ini.

“Proyek saluran irigasi kecil yang masuk ke pemukiman warga di lakukan oleh PT Minarta tapi kalau proyek saluran irigasi besar yang rutenya dari desa Rancajawat sampai Desa Sukaperna itu pelaksanaannya PT HK , dan semuanya 2 PT tersebut harus bertanggung jawab untuk memperbaiki akses jalan yang rusak bekas aktivitas proyek pembangunan irigasi yang mereka kerjakan dan sampai sekarang pun masih belum ada perbaikan baik jalan maupun irigasi yang pemasangan Yudit nya asal asalan,” tegasnya.

Lanjutnya, Dengan penuh harapan adanya kunjungan kerja di Desa Rancajawat ini dari anggota DPRD Kabupaten Indramayu, Kiki Arindi dari Komisi 3 dari fraksi PKB bisa menyelesaikan dan menyampaikan kepada pihak BBWSCC atas keluhan yang di rasakan warga.

“Mudah-mudahan harapan kami selaku pemerintah Desa Rancajawat dengan adanya anggota DPRD dapat cepat selesaikan dan menjadi prioritas utama untuk cepat di perbaiki dan di realisasi secepatnya prihal jembatan rusak, jalan rusak, pemasangan irigasi terputus – putus, segera di perbaiki,” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *